Artikel ini terinspirasi dari sebuah kejadian dimana salah seorang teman menggunakan pesawat dengan rute penerbangan dari Pekanbaru ke Denpasar melalui Jakarta. Setelah sampai di Jakarta, sang teman tersebut ketinggalan pesawat untuk rute selanjutnya yaitu Jakarta ke Denpasar.
Karena penasaran, saya meminta kepada teman tersebut untuk mengirimkan tiketnya melalui whatsapp. Dugaan saya benar, tiket yang dibeli terdiri dari 2 kode booking, 1 kode booking untuk rute Pekanbaru ke Jakarta dan 1 kode booking lagi untuk rute Jakarta ke Denpasar.
Tiket pesawat yang transit dikota tertentu sebelum menuju kota tujuan dalam 1 nomor tiket disebut juga tiket konekting (connecting flight). Namun ada juga sebagian orang yang membeli 2 buah tiket dengan tujuan tertentu dengan tetap transit disuatu kota, hal ini dilakukan dengan alasan tertentu seperti tidak adanya rute konekting untuk tujuan tersebut, atau alasan harga tiket yang lebih murah.
Sebagai contoh tiket Pekanbaru - Jakarta - Denpasar (PKU CGK DPS), kita bisa membeli tiket konekting untuk rute tersebut dan akan mendapatkan 1 buah tiket pesawat. Selain itu, kita juga bisa membeli 2 buah tiket yaitu 1 tiket dengan rute PKU CGK dan 1 tiket lagi dengan rute CGK DPS.
Wajib diperhatikan, jika kita membeli 2 buah tiket, seperti contoh diatas, pastikan selisih waktu antara kedatangan dikota pertama dengan keberangkatan ke kota kedua harus diatas 4 jam. Misal, untuk rute PKU CGK diperkirakan akan tiba di Jakarta pukul 12.30, maka jam keberangkatan dari Jakarta ke Denpasar harus 4 jam setelah jam 12.30.
Kenapa harus diatas 4 jam?. Ini bertujuan agar ketika rute PKU CGK mengalami delay, maka kita masih ada persiapan waktu yang panjang untuk rute selanjutnya (CGK DPS). Sebaliknya, jika selesih waktunya mepet, ketika rute PKU CGK mengalami delay, sudah barang tentu untuk rute CGK DPS kita akan ditinggalkan, otomatis harus beli tiket baru.
Lain halnya jika kita membeli tiket konekting dalam 1 tiket, ketika rute pertama delay, maka rute selanjutnya menjadi tanggung jawab maskapai penerbangan.
Untuk amannya, sebaiknya belilah tiket konekting dalam 1 tiket. Tetapi, jika harus membeli 2 tiket karena alasan harga yang lebih murah, atau karena rute konekting untuk daerah tujuan tidak tersedia, maka belilah tiket dengan selisih jam antara tiket pertama dengan yang kedua diatas 4 jam.