Suka duka bekerja di travel agent

Bekerja adalah suatu kebutuhan, tanpa bekerja maka kebutuhan hidup tidak akan bisa dipenuhi, ya iya lah, kalo gak kerja darimana dapat duit, apa mau nyolong?...nyolong juga namanya kerja hehehe...nah kalo gak ada duit, terus mau beli makanan pake apa?...hehehe jadi curhat gak punya duit.. :)

Orang yang sudah mendapatkan pekerjaan semestinya harus selalu bersyukur karena diluar sana masih banyak teman teman kita yang masih menganggur, sekecil dan seberat apapun pekerjaan harus kita lakukan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Setiap pekerjaan tentu mempunyai suka dan duka dalam melakukannya, tidak terkecuali bekerja di travel agent.

Bekerja di travel agent yang merupakan pekerjaan jasa yang berhubungan dengan banyak orang tentu saja mempunyai suka dan duka yang banyak, sukanya banyak dan dukanya pun banyak...hehehe..

Suka dan Duka bekerja di travel agent:

Bekerja di travel agent tidak hanya membutuhkan penampilan yang sopan, tutur kata serta pelayanan yang baik merupakan salah satu modal utama agar para pelanggan merasa senang dan betah menjadi langganan.

Bayangkan saja jika karyawan suatu travel agent berpenampilan layaknya seorang preman, seorang pemarah dan tidak mudah senyum, oohh tidaaaakkk...bakalan gak akan ada tuh calon pembeli datang, yaa mungkin pertama kali ada yang datang, namun setelah tahu mereka tidak akan pernah lagi berkunjung.. :)

Suka bekerja di travel agent

Setiap pekerjaan jika dilakukan dengan ikhlas akan terasa ringan. Bekerja di travel agent sangat menyenangkan sekali karena bisa membantu orang lain untuk mendapatkan tiket pesawat, hotel, paket tour dan lain sebagainya.

Ketika orang lain merasa terbantu oleh kita, rasanya hati ini sangat berbunga bunga..hehehe, bagaimana tidak, melihat orang bahagia karena kita tentunya kita juga akan merasa bahagia dan senang.

Suka bekerja di travel agent lainya adalah banyaknya relasi, relasi dari penumpang yang berangkat dari berbagai macam tingkat ekonomi dan strata sosial, mendapatkan relasi dari para pejabat, pengusaha maupun masyarakat biasa yang datang membeli tiket pesawat, paket tour, haji dan umroh dan lainya.

Selain itu, karena di travel agent menggunakan internet, yaaa sewaktu pembeli sedang sepi kita bisa tuh browsing, buka facebook atau twitter dan sebagainya gratis, asyikkan, daripada ke warnet atau online via handphone, pengeluaran juga tuh...hehehe

Asyiknya bekerja di travel agent ada juga nih, tidak jarang penumpang (terutama orang kaya pastinya hehehe) memberikan uang lebih ketika melakukan pembayaran, waahhh...tertutup juga nih buat beli rokok, apalagi kalo banyak, bisa beli rokok, pulsa, bensin kendaraan, nasi bungkus bahkan bisa beli rumah..hehehe..yang terakhir itu (beli rumah) cuma bercanda kok :)

Duka bekerja di travel agent

Seperti udah dibilang diatas, namanya bekerja ada suka maupun duka, bukan begitu? :). Selama bekerja di travel agent, ada nih beberapa duka yang pernah dialami, mau tau gak?..nih beberapa duka bekerja di travel agent yang pernah dialami:

  1. Dimarahin

    Dimarahi adalah hal yang biasa dalam bekerja, yaa kalo kita yang salah sih wajar dimarahi ya gak, nah bekerja ditravel agent tidak jarang walaupun kita tidak salah, kita tetap dimarahi dan diceramahi, kok bisa?...namanya juga penjual jasa, pelanggan adalah raja :).

    Nih contohnya, pada saat pesawat delay, tidak jarang penumpang akan mencak mencak marah, nah kalo dilihat itukan buka salahnya kita, bisa jadi karena pesawat sedang maintenance atau cuaca yang buruk bukan?. Tapi mau gimana lagi, sebagai orang yang mengutamakan pelayanan bagus harus bisa meredakan kemarahan dan menjelaskan secara lembut dan bijaksana :)

    Adalagi nih, misal bookingan penumpang yang batal otomatis akibat timelimit habis, pada waktu selesai booking sudah diberi tahu tanggal dan jam limit bookingnya, nah pas limit sudah habis penumpangnya datang tuh mau ambil tiketnya, yaaa gak ada lagi dong, kan udah batal karna limit, penumpangnya marah marah deh tuh, dia bilang kenapa tidak kasi informasi sebelum limitnya habis..hehehe...apes deh kena marah melulu ya :) . Tapi tetap harus tersenyum dan menjelaskan dengan bijaksana :).

  2. Nombok

    Naahh...duka yang satu ini nih yang bikin galau, bagaimana tidak, udah bulan tua, rokok tinggal 2 batang, pulsa cuman sisa buat satu kali sms doang, nombok pula..aduuuhhh...hehehe.

    Kenapa bisa nombok? biasanya ini memang karena kesalahan kita sendiri, contoh: ada penumpang yang booking tiket, karena kesalahan melihat time limit akhirnya bookingannya batal padahal penumpangnya jadi beli tiket, pas dibooking lagi harga udah naik, yaa terpaksa deh nombok selisih harga baru dengan harga lama.

    Parahnya ada nih, ketika kita salah booking, misal penumpangnya minta tiket pesawat buat hari ini, karena mungkin lagi galau kita issued (buka) tiket buat besok, ya ampuunnn...tambah galau sudah harus mengganti tiket yang salah tersebut hehehe.

Kalo ditimbang timbang sepertinya lebih banyak duka daripada suka bekerja di travel agent ya.. :). Yaaa mau gimana lagi, makanya itu kita harus teliti dan jangan anggap sepele apapun pekerjaannya. Betul tidak? hehehe