Tiket Pesawat Bodong, Markup Tiket

Tiket Bodong (Markup Tiket), barangkali pernah kita dengar orang orang menyebutnya. Apakah yang dimaksud dengan tiket bodong ini? apakah tiket bodong ini sama seperti tiket pesawat lainnya? apakah tiket bodong ini bisa dipakai untuk terbang?

Suatu hari pernah seorang pelanggan datang, dia bertanya apakah saya menjual tiket bodong. Pada saat itu saya belum mengerti apa itu tiket bodong dan saya menanyakan kepada pelanggan tersebut apakah tiket bodong itu.

Pelanggan tersebut menjelaskan secara singkat mengenai tiket bodong tersebut. Saat itulah saya tahu apa sebenarnya tiket bodong. Pada saat itu saya mengatakan bahwa kami hanya menjual tiket sebagaimana yang disediakan oleh tiap maskapai penerbangan, kami tidak bisa melakukan pengeditan atas tiket yang sudah dibeli dan kami tidak menjual tiket bodong.

Maksud Tiket Bodong atau Markup Tiket

Dari penjelasan pelanggan tersebut, maka saya dapat mengartikan tiket bodong itu adalah tiket pesawat yang sudah dimodifikasi alias sudah diedit harganya atau tiket yang dibuat seperti tiket asli.

Tiket bodong ini bisa berasal dari tiket asli (tiket yang sudah dipakai) yang dimodifikasi dan bisa juga tiket yang sengaja dibuat tanpa tiket asli.

Kegunaan Tiket Bodong

Biasanya tiket bodong ini digunakan untuk memenuhi syarat mengajukan SPD (Surat Perjalanan Dinas). Tiket bodong ini sengaja di markup harganya untuk menutupi biaya tak terduga seperti airport tax, taksi dan sebagainya.

Setiap kegiatan yang mengatasnamakan instansi atau suatu perusahaan tentunya dibiayai oleh instansi atau perusahaan tersebut. Oleh karena itu diperlukan dokumen pelengkap sebagai bukti agar dana bisa dicairkan.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tiket bodong banyak dipakai untuk pertanggungjawaban kekantor yang menugaskan mereka. Dengan alasan bahwa pihak kantor tidak memberikan biaya akomodasi lain seperti untuk bus atau taksi dari dan ke bandara, airport tax dan lain lain.

Sebahagian ada yang markup sewajarnya saja untuk menutupi biaya tak terduga tersebut, namun tidak menutup kemungkinan ada juga yang markup melebihi kebutuhan tersebut (kita berdoa semoga ini tidak terjadi).

Tiket bodong tentunya digunakan untuk keperluan yang tidak jujur, seperti ingin mendapatkan uang lebih dengan merubah harga tiket asli menjadi lebih besar.

Jenis Jenis Tiket Bodong

Kalau dilihat, tiket bodong ini bisa dikategorikan kedalam 2 (dua) macam:

  1. Tiket asli yang dimodifikasi atau diedit harganya.
    Misalnya seeorang membeli tiket dengan harga 500.000, kemudian tiket tersebut di markup harganya menjadi 600.000 untuk pertanggung jawaban ke instansi atau kantornya.
  2. Tiket yang sengaja dicontoh sama dengan tiket asli.
    Misalnya si A tidak membeli tiket dan tidak melakukan perjalanan tetapi si A mencontoh tiket asli untuk dibuat atas nama si A

Untuk diketahui, kedua macam tiket bodong ini jika kita bandingkan dengan tiket asli yang benar benar dibeli tidak ada perbedaan sedikit pun.

Semua yang ada pada tiket asli seperti nama penumpang, kode booking, nomor tiket, rute, tanggal dan jam serta data data lainnya ada pada kedua macam tiket bodong ini. Orang yang melihat tidak akan mengira bahwa tiket tersebut adalah aspal (asli tapi palsu).

Cara membuktikan Tiket Bodong

Tiket bodong ini bisa diketahui ke "bodongan" nya jika ada pemeriksaan sebagai berikut:

  1. Pemeriksaan manifest melalui airlines yang bersangkutan
  2. Pemeriksaan kode booking melalui airlines yang bersangkutan
  3. Pemeriksaan nomor tiket melalui airlines yang bersangkutan
  4. Pemeriksaan harga real untuk kode booking atau nomor tiket yang diberikan

Untuk tiket bodong kategori nomor satu (1), jenis pemeriksaan untuk nomor 1 sampai 3 akan sukses, namun jika dilakukan pemeriksaan nomor 4 (harga real) maka akan ketahuan kalau tiket tersebut adalah tiket bodong. Sedangkan untuk kategori tiket bodong nomor dua (2) jika dilakukan pemeriksaan akan langsung diketahui ke "bodongan" nya karena datanya tidak ada di airlines yang bersangkutan.

Apakah Tiket Bodong Legal

Dari namanya yang bodong, tentunya kita sudah bisa menebak bahwa perbuatan tersebut adalah illegal atau tidak dibenarkan.

Perbuatan ini bisa disebut sebagai pemalsuan dokumen dan korupsi. Disebut pemalsuan karena memang sudah memalsukan tiket yang asli dengan mengganti harga. Disebut korupsi karena uang yang didapat tidak sesuai lagi dengan aslinya.

Jadi pilih mana, ASLI atau BODONG ?