Refund dan Void Tiket Pesawat

"Mas, bisa nggak tiket saya ini di void aja", kata seorang pelanggan kepada bagian tiketing salah satu travel agent. "Maaf Pak, tiket bapak tidak bisa di void, tetapi masih bisa di refund kok", kata staff travel agent tersebut.

Dua istilah ini ( Void dan Refund ) mungkin pernah Anda dengar sebelumnya.. Namun yang selalu menjadi masalah adalah seringnya terjadi kesalahpahaman dari pelanggan terhadap aturan aturan void dan refund ini serta biaya administrasi yang dikenakan.

Refund dan Void Tiket Pesawat

Sebagai pemahaman dan gambaran bagi kita semua, disini akan dijelaskan sedikit tentang void dan refund (untuk tiket pesawat terbang).

Pengertian Void

Void dalam dunia tiket pesawat adalah sebuah tiket yang tidak bisa dipakai karenakan sebab sebab tertentu. Salah satu penyebabnya bisa berupa kesalahan penulisan nama.

Sebagai contoh, seorang tiketing yang akan melakukan issued tiket dengan data reservasi untuk nama penumpang "RUDI MUDAMUDI MR" setelah tiket pesawat diterbitkan, ternyata terdapat kesalahan dimana nama penumpang sebenarnya di kartu pengenal adalah "RUDI MUDALARI MR".

Ini berarti nama pada kartu pengenal tidak sama dengan nama yang ditulis pada tiket sehingga tiket tersebut tidak bisa dipakai. Dengan adanya kesalahan penulisan nama tersebut maka di void lah tiket tersebut.

Biaya Void Tiket

Dalam hal sebuah tiket harus di void, yang akan membayar biaya void ini ada dua kemungkinan:
  1. Kesalahan penerbitan dilakukan oleh bagian tiketing, artinya calon penumpang telah memberikan data dengan benar sesuai dengan identitasnya, tetapi pada saat menerbitkan tiket, tiketing ini menerbitkan tiket dengan data yang tidak sama dengan tanda pengenal penumpang (mungkin bagian tiketingnya sedang galau diputusin pacarnya..hehehehe).

    Dalam hal ini, yang harus membayar biaya void tersebut adalah bagian tiketing tersebut.

  2. Kesalahan terjadi karena kesalahan pemberian data penumpang. Ini biasanya terjadi karena yang memberikan data adalah bukan orang yang akan berangkat.

    Sebagai contoh si A yang akan berangkat minta bantuan temannya si B untuk membelikan tiket. Pada saat si B memberikan data si A kepada reservasi/tiketing, ternyata si B tidak yakin benar akan nama lengkap si A namun tetap melakukan reservasi.

    Setelah tiket dibeli dan diberikan kepada si A, ternyata nama yang tertera terdapat kesalahan yang menyebabkan tiket harus di void.

    Pada kasus ini, yang bertanggung jawab membayar biaya void tersebut adalah dari pihak pelanggan.

Sebagai manusia kita tidak luput dari kesalahan, namun penyelesaian yang baik tentunya yang kita harapkan, jangan sampai kita saling mempertahankan diri sebagai yang benar tanpa melihat dan menyelidiki kejadian yang sebenarnya.


CATATAN: KEBIJAKAN VOID TIKET SAAT INI SUDAH TIDAK ADA LAGI, KARENA SAAT INI SEMUA MASKAPAI SUDAH MENGGUNAKAN E-TIKET. TIKET YANG BISA DI VOID ADALAH TIKET MANUAL BERUPA KERTAS, YANG MANA TIKET INI SUDAH TIDAK DIPAKAI LAGI DIDUNIA PENERBANGAN.

Pengertian Refund

Refund adalah "mengembalikan sejumlah uang". Dalam hal tiket pesawat, refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah dibayarkan kepada penumpang karena alasan tertentu yang memungkinkan untuk dikembalikan.

Untuk diketahui, tidak semua tiket bisa dilakukan proses refundnya, refund hanya bisa dilakukan untuk harga tiket tertentu saja. Harga harga tiket yang bisa direfund ditentukan oleh airlines masing masing.

Penyebab Terjadinya Refund

Beberapa sebab dilakukannya Refund atas tiket pesawat

  1. Terjadinya pembatalan penerbangan oleh pihak airlines karena alasan teknis dimana pesawat mereka tidak bisa terbang sebagaimana biasanya.

    Refund untuk tiket ini biasanya adalah Refund Full, artinya berapa jumlah yang dibayarkan penumpang untuk tiket tersebut maka sebesar itu pulalah penumpang tersebut menerima kembali uangnya.

  2. Terjadinya pembatalan perjalanan dari penumpang itu sendiri. Pembatalan bisa terjadi karena ada urusan mendadak menyebabkan penumpang tidak bisa menggunakan tiket pesawatnya sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    Pembatalan bisa juga terjadi karena alasan kesehatan dan sebagainya yang mana alasan pembatalan berasal dari penumpang itu sendiri.

    Uang refund untuk pembatalan ini akan dikenakan biaya administrasi dan biaya pembatalan, besarnya biaya administrasi refund tergantung dari airlines masing masing.

Prosedur pengajuan Refund

Untuk mengajukan refund atas tiket pesawat, maka langkah langkah yang harus dilalui antara lain:

  1. Jika tiket dibeli melalui travel agent baik online ataupun offline.
    • Penumpang harus melaporkan tiket yang akan direfund tersebut ke travel agent tempat pembelian tiket.
    • Pihak travel agent akan mengurus refund ke maskapai penerbangan untuk diproses.
    • Tunggu sampai pihak travel agent memberikan informasi bahwasanya uang refund sudah bisa diambil.
  2. Jika tiket dibeli langsung di maskapai penerbangan baik online ataupun offline.
    • Pemegang tiket terlebih dahulu harus melakukan pembatalan tiket yang sudah dibelinya ke maskapai penerbangan.
    • Pihak maskapai penerbangan akan meminta beberapa dokumen pendukung seperti tanda pengenal dan nomor rekening.
    • Refund akan ditransfer oleh maskapai penerbangan jika proses administrasi selesai.

Contoh Perhitungan Refund

Contoh Refund yang disebabkan oleh pembatalan perjalanan dari penumpang. Misalnya si A telah membeli tiket pesawat dengan rute Pekanbaru ke Jakarta dengan harga Rp. 459.000. Rincian harga tiket tersebut adalah; Basic Fare = Rp. 220.909, PPn = Rp. 22.090, IWJR = Rp. 6.000, Fuel Surcharge = Rp. 210.000.

Karena ada sesuatu hal yang sangat mendesak si A terpaksa membatalkan rencana perjalanannya tersebut.

Kita buat dua kemungkinan waktu pembatalan reservasi si A tersebut dengan biaya administrasi sebesar Rp. 100.000:

  • Pembatalan lebih dari 24 jam sebelum penerbangan. Kita anggap biaya pembatalan tidak ada karena pembatalan dilakukan lebih dari 24 jam sehingga biaya yang dikenakan hanya biaya adminstrasi.

    Refund untuk tiket si A adalah sebesar harga tiket dikurangi dengan biaya administrasi dari airlines. Hitungannya adalah Rp. 459.000 – Rp. 100.000 = Rp. 359.000.

  • Pembatalan kurang dari 24 jam penerbangan. Kita anggap biaya pembatalan adalah sebesar 50% dari basic fare.

    Refund untuk tiket si A adalah sebesar harga tiket dikurangi dengan biaya administrasi dari airlines dikurangi dengan biaya charge/cancellation. Hitungannya adalah Rp. 459.000 – Rp. 100.000 – ( 50% x Rp. 220.909) = Rp. 248.546

Untuk diingat, ini hanyalah contoh perhitungan sebagai gambaran bagi kita dalam proses refund tiket kita. Untuk proses refund tiket masing masing maskapai penerbangan bisa dibaca pada tulisan lainnya yang membahas secara lebih dalam tentang refund.

Lama Pencairan Refund

Secara umum, lama proses refund tiket itu adalah 2 minggu sampai dengan 1 bulan, bahkan dulu ada yang sampai 2 bulan.

Jika diperhatikan, penyebab lamanya proses refund tiket pesawat ini adalah dikarenakan masalah administrasi di maskapai penerbangan, kebijakan tiap maskapai penerbangan mengenai refund tiket ini memang berbeda beda, namun pastinya jika sampai 2 minggu bahkan 1 bulan uang refund baru bisa diambil tentu sangat memberatkan pelanggan.

Tentunya kita semua berharap mengenai masalah refund tiket pesawat ini untuk maskapai penerbangan yang membutuhkan waktu lama itu bisa mengubah kebijakan dan adminstrasinya sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan.

Dari pihak travel agent, salah satu cara mengatasi keluhan pelanggan tentang proses refund yang lama ini adalah dengan mengambil inisiatif menggunakan uang perusahaan terlebih dahulu untuk menalangi uang refund pelanggan.

Begitulah usaha travel agent agar pelanggan atau penumpang tidak merasa diberatkan, namun tentunya juga tergantung dari keuangan travel agent, ada saatnya dana travel agent saat itu sedang diputar untuk deposit sehingga tidak bisa membantu lebih jauh, jika sudah begini maka penumpang harus bersabar sampai uang refund dari maskapai penerbangan cair dan bisa diambil.